Sabtu, 12 Oktober 2024

Kesehatan Gigi itu Penting?

 


   

    Kesehatan gigi adalah bagian penting dari kesehatan kesulurhan kita. Gigi yang tidak sehat tidak hanya memberikan senyuman yang menawan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam artikel kali ini, saya akan membahasa beberapa poin-poin penting untuk mengetahui pentingnya kesehatan gigi, cara-cara untuk merawat gigi, dan efek buruk dari kita yang mengabaikan kesehatan gigi kita 


Mengapa Kesehatan Gigi Itu Penting?

    Dengan mengetahui pentingnya kesehatan gigi kita berperan besar dalam mencegah berbagai penyakit seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan infeksi yang bisa menyebabkan rasa sakit bahkan kehilangan gigi. Selain itu, kesehatan gigi juga memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena masalah gigi dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti penaykiy jantung dan diabetes. Mmepunyi gigi yang sehat juga mendukung fungsi pencernaan dengan mempermudah proses menguyah makanan, yang penting untukpenyerapan nutrisi. Selain manfaat fisik, menjaga kesehatan gigi juga meningkatkan kulaitas hidup dan kepercayaan diri, terutama karena madalah gigi dapat mempengaruhi penampilan dan kenyamanan sehari-hari. Dengan perawatan rutin, masalah gigi yang serius bisa dicegah, sehingga menghindari dari biaya perawatan yang lebih besar di masa depan. 


Cara Menjaga Kesehatan Gigi

1. Menyikat Gigi Secara Teratur

    Menyikat gigi setidaknya dilakukan dua kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam         sebelum tidur) menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride sendiri membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakam 

2. Menggunakan Benang Gigi (Flossing)

    Flossing setiap hari sangat penting untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang tertinggal di anatara gigi, area yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi 

3. Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik 

    Obat kumut antiseptik membantu membunuh bakteri dalam mulut, mencegah plak menempel, serta menyegarkan napas. Pillih obat kumur yang mengandung chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride untuk hasil yang lebih efektif 

4. Makan Makanan Sehat 

    Mnegonsumsi makanan kaya kalsium (Seperti susu, keju, sayuran) dan vitamin D (seperti ikan berlemak dan telur) dapat memperkuat gigi. Sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan  yang berserat tinggi juga membantu membersihkan gigi secara alami. Selain itu kita juga harus mengurangi mengkonsumsi maknan dan minuma manis karena bisa menyebabkan gigi berlubang.

5. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi 

       Melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara profesional setiap 6 bulan sekali untuk deteksi dini masalah gigi dan pembersihan karang gigi yang tidak bisa dilakukan di rumah sendiri.


Contoh Contoh Penyakit Gigi dan Mulut 

- Karies Gigi (Gigi Berlobang)

- Gingivitis (Radang Gusi)

- Periodontitis 

- Abses Gigi 

- Mulut Kering (Xerostomia)


Penyebab Penyakit Gigi dan Mulut 

1. Kebersihan Mulut yang Buruk 

    Kurangnya kebrsihan mulut menyebabkan penumpukan plak, yang merupakan penyebab utama dari berbagai penyakit gigi, seperti karies, gingvitis, dan periodontitis

2. Makanan dan Minuman Manis dan Kekurangan Nutrisi

    Gula dalam makanan dan minuman merupakan sumber utama bagi bakteri di mulut untuk menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi. Selain itu, Kekurangan kalsium, vitamin D, dan vitamin C juga dapat melemahkan gigi dan jaringan penyangga gigi. Kekurangan vitamin C juga dapat memicu gusi berdarah (skorbut).

3. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol 

    Merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko penyakit gusi, gigi bernoda, dan kanker mulut.

4. Kurangnya Air Liur 

    Air liur membantu melawan bakteri dan membersihkan mulut. Kurangnya air liur (mulut kering) akibat konsumsi obat-obatan tertentu atau penuaan bisa meningkatkan risiko infeksi gigi dan mulut.


Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut 

- Menyikat dan Flossing Rutin

- Berkumur denga Obat Kumur Antiseptik

- Menghindari Makanan dan Minuman Manis 

- Pemeriksaan Gigi Rutin

- Hindari merokok dan alkohol

About IIK

Pengalaman di IIK selama 1 bulan!



    Setelah menjalani masa masa UTBK dan Mandiri, akhirnya saya memutuskan masuk ke IIK Bhakti Wiyata. Karena, selain dari rekomendasi orang tua kampus ini juga punya banyak keunggulan. Mulai dari dalam proses pembelajarannya, alat alat yang digunakan untuk menunjang pendidikan kedokteran gigi, dan juga lingkungannya yang bagus. Hingga perjalanan di IIK Bhakti Wiyata dimulai, dari pra osmaru dilanjut dengan osmaru hingga day 4. 

    Saat osmaru day 1 (17 September 2024) dilaksanakan, ada rasa bangga tersendiri karena bisa masuk dengan jurusan yang saya inginkan, yaitu Kedokteran Gigi. Hari yang berkesan bagi saya selama osmaru adalah hari ke 3. Dimana pada hari itu lebih terfokuskan pada fakultas kedokteran gigi dan prodi kedokteran gigi jadi saya bisa tau kedokteran gigi itu seperti apa, teman teman sefakultasnya seperti apa, dan kegiatan selama ospek fakultas sangat menyenangkan. Dari melihat tampilan tampilan teman teman saat menampilakan yel-yel, materi materi mengani perkuliahan di kedokteran gigi, dan game-game yang dimainkan selama ospek berlangasung. Selama osmaru berlangsung selama 4 hari, saya sudah menikmati dan nyaman berada di IIK mulai dari lingkungan pertemanan dan kampus yang menyenangkan, kampus yang bagus dan nyaman, dan kegiatan kegiatan selama osmaru yang seru. Dari osmaru tersebut saya banyak mengenal teman-teman baru dan mendapat teman dari fakultas yang sama maupun dari luar fakultas. Hal itu membuat pengalaman awal saya IIK sudah berkesan 

    Setelah menjalani osmaru, perkuliahan pun dimulai. Pengalaman pertama kali kuliah seperti mengambil mata kuliah yang akan dijalani selama 1 semester, bertemu dengan DPA masing masing sangat berkesan bagi saya. Dari masa SMA yang semua mata pelajaran ditentukan dari sekolah dan sekarang untuk mata kuliah diharuskan untuk mengurus sendiri, mencari jadwal sendiri, berkomunikasi dengan DPA masing-masing itu adalah hal baru yang saya lakukan di awal masa perkuliahan di IIK. Tetapi, untungnya teman se DPA saya dan dosen pembimbing akademik saya sangat membantu proses tersebut sehingga saya tidak begitu bingung dalam proses tersebut. Minggu pertama perkuliahan dimulai, masih kebanyakan online jadi dari saya kurang ada feel perkuliahnnya. Di minggu ini lebih banyak membahas kontrak perkuliahan dan aturan-aturan dasar sebagai mahasiswa 

    Minggu ke 2 perkuliahan, banyak mata kuliah yang mulai offline. Dari semua mata kuliah, mata kuliah Berpikir Kritis dan Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat adalah mata kuliah yang bagi saya sangat susah. Karena, pada mata kuliah itu harus bisa berpikir kritis terhadap skenario dan keaktifan dalam menanggapi skenario tersebut itulah yang menjadi penilaian. Hal itu bagi saya sangat menantang dan saat pengalaman pertama kali kuliah skenario 1 dan blok 1 disitu saya dan teman teman benar benar nervous. Karena pada saat itu, kita benar benar tidak tahu tutorial itu seperti apa,  harus apa, dan bagaimana jadi masih penuh pertanyaan tetapi kita tetap harus melakukan tutorial tersebut. Saat skenario blok 1 selesai, ternyata tutorial tidak begitu mengerikan semua berjalan lancar. Hingga sekarang sudah selesai 2 skenario, mata kuliah ini semakin menarik bagi saya. Mata kuliah ini banyak mengajarkan mengenai berani berpendapat dan berpikir kritis, yang dimana pada saat SMA saya memang kurang berani untuk berpendapat jadi melalui mata kuliah ini saya harap kedepannya saya bisa berani menyampaikan pendapat saya. 

    Selain dari mata kuliah, pengalaman menarik selama di IIK lainnya adalah saat saya mengikuti UKM Badminton. UKM ini menurut saya sangat menyenangkan, selain saya bisa banyak mendapat teman baru dari berbagai fakultas tetapi juga bisa meningkatkan skill saya di badminton. Dengan mengikuti UKM ini setidaknya dalam seminggu saya bisa berolahraga. Pengalaman saya selama 1 bulan di IIK sebgaian besar adalah pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi saya. Dari semua pengalaman yang saya alami selama kuliah, saya merasa telah berkembang tidak hanya secara akademis, tetapi juga secara pribadi. Selama sebulan ini telah mengajarkan saya untuk lebih berpikir kritis, beradaptasi dengan tantangan, serta menghargai setiap waktu yang saya lakukan di IIK ataupun di Kediri. Saya berharap dapat terus menerapkan apa yang telah saya pelajari dalam perjalanan selama di IIK dan bisa menjadi Dokter Gigi dimasa depan yang profesional dan dapat memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan